MITA/CARI

Senin, 18 November 2013

HACKER ACEH JEBOL SEVER HEBAT SEDUNIA "NASA"

Kalimat, "Tidak ada yang aman di internet," mungkin dapat diaplikasikan ke semua website atau apapun di dunia maya. Buktinya, sebuah server sekaliber NASA pun berhasil jebol. Terdapat satu informasi mengenai peretasan terbaru. Dalam informasi itu menjelaskan bahwa 8 website sub-domain NASA berhasil dibobol peretas dengan mengganti tampilan depannya (deface). Dikutip dari Cyber Protector (16/11), perlu diketahui bahwa selain website Pentagon dan beberapa situs di luar negeri, website milik NASA menggunakan server paling kuat dan hebat di dunia. Namun, dengan berhasil jebolnya sistem mereka menandakan bahwa memang tidak ada yang aman ataupun kuat di jagat internet ini. Seperti contoh lain adalah 3 website resmi milik pemerintah Australia yang beberapa hari lalu akhirnya juga berhasil lumpuh karena serangan hacker Indonesia. Katanya pelakunya orang Aceh, entah benar, wallahu 'alam.

PENEMU KOIN EMAS: SAYA MALU SAMA ALLAH

Nama Fatimah akhir-akhir ini santer dibicarakan oleh warga Banda Aceh. Wanita berusia 45 tahun itu mengemuka setelah penemuan koin emas di Aceh. Fatimah adalah orang pertama yang menemukan koin emas itu pada hari Senin 11 November 2013 pukul 12.30 Wib di Gampong Pande. Setelah itulah Banda Aceh heboh. Dari kulit wajahnya yang menghitam, membuktikan ia setiap hari dibakar teriknya matahari. Rutinitas kesehariannya adalah mencari tiram untuk menghidupi keluarganya. Sedangkan suaminya adalah seorang buruh tempel ban kendaraan roda dua. Keluarganya memang tergolong orang miskin Dia lebih sering menyendiri dan sulit ditemui setelah namanya kerap diperbincangkan. Fatimah, setiap harinya mengumpulkan tiram di rawa-rawa tersebut. Setiap pukul 8 pagi, ia setiap hari sudah berada di lokasi itu. Wanita paruh paya itu memang tidak sendiri, ia ditemani oleh 6 orang rekannya. Fatimah memang sulit untuk diwawancarai wartawan. Ia juga tidak mau diambil gambar oleh fotografer dan juga televisi. Bahkan, kalau dibilang dari wartawan, ia pun langsung menghindar. "Jangan foto saya, saya malu sama Allah," ungkap Fatimah dengan bahasa Aceh kental. Setelah melalui proses panjang melakukan pendekatan oleh wartawan. Akhirnya, Fatimah sedikit bercerita kisah ia pertama kali menemukan koin emas itu saat ditemui wartawan, Kamis (14/11). Cerita Fatimah Temukan Koin Emas Menurut kisahnya, saat itu dia bersama rekan seperti biasa mencari tiram. Lokasi letak kaleng yang berisi koin emas itu awalnya lebih dekat dengan rekannya itu. Tapi keberuntungan memihak padanya, karena sudah menjelang siang, rekannya memilih beristirahat. Akan tetapi, Fatimah terus melanjutkan memungut tiram di antara himpitan karang dan bebatuan yang ada di lokasi itu. Fatimah terus bekerja karena tiram yang ada dalam keranjangnya masih sedikit. Tiba-tiba, ia menemukan sebuah benda asing. Lalu ia pun mengambilnya. Ia berpikir awalnya itu adalah sebuah mainan, ia mengambilnya untuk diberikan pada anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar kelas 3. "Saya pikir itu kuningan, mau saya kasih untuk anak untuk dijadikan mainan," tukasnya. Ternyata benda itu adalah emas. Jumlahnya ada sekitar 30 koin emas. Saat pertama menemukan, dia beranggapan temuan itu hanya kepingan koin biasa. Dia juga memanggil rekannya yang sedang beristirahat memperlihatkan temuan itu. Sontak saja, salah seorang dari mereka mengenal itu seperti emas. Karena dibilang itu emas, Fatimah mengatakan pada rekannya ada banyak tumpah waktu dia buka kaleng di rawa-rawa. Rekannya pun langsung terjun kembali mencari keping koin emas yang tumpah tadi. Alhasil, rekannya pun menemukan beberapa keping emas sisa yang tumpah dari kaleng yang pecah. "Waktu itu saya bilang sama rekan saya, dibilang itu emas. Sampai ke rumah saya letakkan koin itu dalam tiram itu," katanya. Karena air laut sudah pasang, kedalamannya sudah mencapai dada orang dewasa, mereka pun menghentikan pencarian. Meskipun sebelumnya mereka tetap mencari dengan melangkah pelan-pelan dan menginjak kakinya ke tanah untuk mencari koin emas itu. "Ada beberapa koin yang tumpah itu diambil oleh rekan saya," sebut Fatimah. Demikian dilansir Merdeka. 30 koin Emas Fatimah, hanya dihargai Rp 5 Juta Mirisnya mendengar kisah Fatimah, Betapa tidak, koin emas yang ia miliki sebanyak 30 butir, hanya dihargai Rp 5 juta. Ceritanya, setelah menemukan koin, ada seorang agen yang tidak ia kenal datang ke rumahnya meminta untuk membeli koin emas itu. "Datang rumah saya minta beli Rp 5 juta 30 keping koin emas itu. Akhirnya saya lepas," tukasnya. Fatimah berniat mengadakan kenduri untuk anak-anak yatim dan fakir miskin atas hasil penjualan koin emas itu. Dari raut wajah, dia terlihat menyesali telah menjual koin emas itu. "Saya malu sama Allah, makanya saya mau kenduri untuk anak yatim," tutupnya, tak mau lagi diwawancara.

Minggu, 17 November 2013

HUJAN DEBU GUYUR ACEH SELATAN

Enzus Center. Menurut pantauan ENZUS CENTER, hujan debu sudah mulai melanda pantai selatan sejak malam tadi, daerah yang paling berat guyuran hujan debu adalah kecamatan Kluet Utara, Kluet
selatan dan sebagian Tapak Tuan. Menurut beberapa informasi , Debu vulkanik mirip pasir halus berwarna semen itu berasal dari semburan Gunung Sinabung medan “Kami minta perhatian pemerintah segera. Terutama bantuan masker. Karena kami disini ketiadaan masker. Untuk sementara kami pakai tahan kain selendang, baju dan sapu tangan untuk menutupi hidung. Karena debu ini benar-benar sangat mengganggu,” pinta Enzufrizal salah seorang penduduk setempat. Dalam informasi lain, harga masker di Aceh Selatan semakin mahal. Apakah Pemerintah menunggu jatuh korban dulu? BAHAYA HUJAN DEBU Para ilmuwan telah menjelaskan jika abu yang dihasilkan oleh gunung yang meletus bisa menjadikan tanah lebih subur. sehingga secara tidak langsung bisa meningkatkan hasil produksi pertanian. tapi selain memberi manfaat,debu yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi juga mengandung bahaya untuk manusia . di dalam debu tersebut ada zat zat yang berbahaya,yang hanya bisa dilihat dengan sarana mikroskup. zat tersebut biasa di gunakan di dunia industri kaca yang dipakai di rumah rumah dan gedung gedung di sekeliling kita.. zat tersebut terkandung dalam abu vulkanik atau abu yang berasal dari letusan gunung berapi yang sangat halus. nama dari zat yang terkandung di dalam abu vulkanik itu adalah silikon dioksida atau silika. dalam ilmu kimia,ia dilambangkan dengan SiO2. berdasarkan hasil analisa para ahli dilaboratorium, zat silika ini bentuknya halus, ujungnya runcing dan bagìan tepinya juga runcing. tentu hal ini sangat membahayakan para korban atau siapa saja yang terkena imbas letusan ini. menurut para ahli,jika debu yang mengandung silika ini sampai terhirup maka bisa mengakibatkan robeknya jaringan paru paru,mengganggu pernafasan dan kerja paru paru. jika debu yang besilika ini mengenai mata korban, maka akan merusak mata,pandangan jadi kabur dan bisa merusak cara kerja mata. melihat betapa bahayanya debu vulkanik ini maka kita hendaknya melakukan beberapa langkah berikut, yang pertama, pastikan anda telah mengetahui bahaya zat silika bagi paru paru dan mata yang kita punya. yang kedua...bila anda terkena atau terlanjur terkena debu vulkanik maka segera hubungi dokter dan tenaga medis yang punya kompetensi dibidangnya. atau bisa langsung ke dokter THT dan juga dokter mata. yang ketiga, jaga mata dan hidung anda,jangan asal menghirup dan memandang. lihat dulu apa yang anda hirup. jangan mencium wanita yang berdebu vulkanik atau pun memandang dan mendekatkan mata anda ke orang yang berdebu vulkanik,karena ia berbahaya,mengandung silika,yang runcing dan bisa mengancam kesehatan anda. kalau mau mencium maka carilah yang bersih. jika semua wanita terkena debu vulkanik,maka cari sapi yang bersih untuk pengganti. yang keempat...jangan pelit dengan informasi yang anda miliki, bagikan pengetahuan anda tentang bahaya zat silika yang terkandung di debu vulkanik. bagi lewat sms,facebook,twitter dan sampaikan dari mulut ke mulut dan lain sebagainya. (Enzuharisman)