22 Maret 2010, 11:21
Massa PKS Gelar Aksi Solidaritas Dukung Rakyat Palestina
Dukungan Untuk Palestina
Ratusan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakuka longmarch dari Gedung DPR Aceh menuju Masjid Raya Baiturrahman, untuk melakukan aksi dukungan terhadap Palestina, di Banda Aceh, Minggu (21/3). SERAMBI/BUDI FATRIA
BANDA ACEH - Ratusan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (21/3) pagi, menggelar aksi solidaritas mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman Zionis Israel. Massa yang terkonsentrasi di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh itu, sebelumnya mengawali long march dari Gedung DPRA, melewati Bundaran Simpang Lima, dan kembali ke Masjid Raya Baiturrahman.
Aksi solidaritas itu dimulai pukul 08.30 WIB, dengan mengusung poster dan sejumlah spanduk. Massa mengutuk tindakan zionis Israel yang semakin mengancam eksistensi masjid suci kiblat pertama umat Islam, dengan membangun terowongan yang mengancam fondasi bangunan masjid. “Beberapa waktu terakhir, kejahatan tentara zionis semakin menjadi-jadi. Mereka merangsek masuk ke dalam masjid dan mengusir jamaah yang sedang melaksanakan ibadah (i’tikaf) di dalam mesjid,” kata penanggungjawab aksi, Khairul Amal.
Situasi di Jalur Gaza kini semakin memanas sejak pecahnya bentrokan antara warga sipil Gaza dengan pasukan keamanan Israel, satu minggu lalu. Bentrokan itu terjadi akibat pembangunan pemukiman baru Yahudi, di Jerusalem Timur. Situasi ini diperburuk dengan keputusan Israel membuka kembali sebuah sinagoga Hurva di dekat Masjid al Aqsa. Pembukaan sinagoga yang pernah dua kali dihancurkan ini, memicu timbulnya kerusuhan di sejumlah wilayah. Antara lain di Qalandia, kamp pengungsi Shu’fat, Wadi al Jouz, al Eisaweyah, Silwan, Ras al Amoud, dan di dekat Masjid Al-Aqsa.
“Masjid Al-Aqsa merupakan simbol umat Islam, dan menjadi saksi sejarah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Karena itu, perebutan wilayah oleh zionis Israel harus segera dihentikan,” ujar Khairul.
Dia juga mengatakan, PKS dan seluruh umat Islam di Indonesia mengutuk zionis Israel yang terus-menerus melakukan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan merampas tanah Palestina. “Kami minta Pemerintah RI segera mengirim nota keberatan pada pihak yang berwenang untuk menghentikan ulah jahat zionis Israel ini. Selain itu Pemerintah RI diminta melakukan lobi internasional melalui Dewan Keamanan PBB dan ASEAN, serta dunia Islam melalui Organisasi Konferensi Islam (OKI), untuk segera mengadakan sidang darurat terkait masalah tersebut,” tambah Khairul.
Pantauan Serambi kemarin, aksi tersebut berlangsung hingga siang, dan menjelang azan zuhur, ratusan massa yang ikut dalam aksi itu pun membubarkan diri dengan tertib.(mir)
Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.
Aksi solidaritas itu dimulai pukul 08.30 WIB, dengan mengusung poster dan sejumlah spanduk. Massa mengutuk tindakan zionis Israel yang semakin mengancam eksistensi masjid suci kiblat pertama umat Islam, dengan membangun terowongan yang mengancam fondasi bangunan masjid. “Beberapa waktu terakhir, kejahatan tentara zionis semakin menjadi-jadi. Mereka merangsek masuk ke dalam masjid dan mengusir jamaah yang sedang melaksanakan ibadah (i’tikaf) di dalam mesjid,” kata penanggungjawab aksi, Khairul Amal.
Situasi di Jalur Gaza kini semakin memanas sejak pecahnya bentrokan antara warga sipil Gaza dengan pasukan keamanan Israel, satu minggu lalu. Bentrokan itu terjadi akibat pembangunan pemukiman baru Yahudi, di Jerusalem Timur. Situasi ini diperburuk dengan keputusan Israel membuka kembali sebuah sinagoga Hurva di dekat Masjid al Aqsa. Pembukaan sinagoga yang pernah dua kali dihancurkan ini, memicu timbulnya kerusuhan di sejumlah wilayah. Antara lain di Qalandia, kamp pengungsi Shu’fat, Wadi al Jouz, al Eisaweyah, Silwan, Ras al Amoud, dan di dekat Masjid Al-Aqsa.
“Masjid Al-Aqsa merupakan simbol umat Islam, dan menjadi saksi sejarah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Karena itu, perebutan wilayah oleh zionis Israel harus segera dihentikan,” ujar Khairul.
Dia juga mengatakan, PKS dan seluruh umat Islam di Indonesia mengutuk zionis Israel yang terus-menerus melakukan penodaan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan merampas tanah Palestina. “Kami minta Pemerintah RI segera mengirim nota keberatan pada pihak yang berwenang untuk menghentikan ulah jahat zionis Israel ini. Selain itu Pemerintah RI diminta melakukan lobi internasional melalui Dewan Keamanan PBB dan ASEAN, serta dunia Islam melalui Organisasi Konferensi Islam (OKI), untuk segera mengadakan sidang darurat terkait masalah tersebut,” tambah Khairul.
Pantauan Serambi kemarin, aksi tersebut berlangsung hingga siang, dan menjelang azan zuhur, ratusan massa yang ikut dalam aksi itu pun membubarkan diri dengan tertib.(mir)
Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar